Acara dimulai dengan perkenalan mengenai Unsur Pengarah Masyarakat Profesional BNPB sambil menunggu sahabat-sahabat dari Kabupaten Bandung. Ada 5 UPMP BNPB yang hadir bersama 2 staf khususnya. Tidak ada seorang perempuan pun yang menjadi anggota UPMP. Penjelasan yang gamblang lengkap dengan praktik-praktik baik yang bersesuaian memberikan pemahaman yang utuh mengenai UPMP BNPB dan tujuan dari kegiatan hari ini. Moderator yang juga salah seorang anggota UPMP mempersilakan kami untuk memperkenalkan diri. Seperti biasa, tiba giliran saya untuk memperkenalkan diri, agak rikuh karena kegiatan KerLiP dalam mendorong pemenuhan hak hidup bermartabat termasuk hak atas pendidikan dan perlindungan anak-anak bersifat multi sektor. Kepada sahabat-sahabat yang hadir saya sampaikan bahwa ciri khas KerLiP adalah selalu mengedepankan keempat prinsip hak anak, non diskriminasi, kepentingan terbaik anak selalu menjadi pertimbangan utama, hak anak atas kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya dan hak anak untuk didengar suaranya dan ditanggapi dengan sungguh-sungguh. Kapanpun dalam kegiatan apapun, kami berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif agar anak-anak dapat berpartisipasi dengan mengedepankan keemapat prinsip tersebut.

Bukan hanya applause yang diterima Arlian, juga tanggapan sungguh-sungguh dari semua hadirin terutama UPMP BNPB. Bahkan secara khusus Mas Yono, unsur BNPB yang terlihat paling muda menyampaikan berbagai inspirasi dalam obrolan makan siang. Model kocokan arisan saat menentukan siapa yang menjadi korban dalam simulasi reguler di sekolah menjadi hal menarik untuk dibahas lebih jauh. Obrolan Pendidikan Ramah Anak (OPERA) informal pun kembali hadir menginspirasi saya untuk mengembangkan model-model YES at School yang dirintis Green Smile Inc. Pagi harinya, Bu Nia menyampaikan tentang OPERA 2 jam bersama Arlian untuk mempersiapkan kegiatan yang akan diajukan dalam Kidspreuneur Permata.
Terimakasih Arlian, Bu Nia, UPMP BNPB, dan sahabat-sahabat pegiat PRB di Jabar. Kita bertemu lagi tanggal 7 Mei untuk pemetaan capaian sekolah/madrasah aman dari bencana di Jawa Barat dalam upaya penguatan pelembagaan Forum PRB di Jabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar