Selasa, 18 Januari 2011

Belajar a la PutriKerLiP



Model CACT (Cara Asyik Cari Tahu) yang kami kembangkan seiring dengan tumbuh kembang Icha (8 tahun) terinspirasi oleh kesenangan Icha main tebak-tebakkan. Lazimnya proses inisiasi, diperlukan intensitas pendampingan yang cukup memadai sampai Icha tumbuh kembang mandiri dalam menjalankan CACT ini.

Icha memilih internet dan world book sebagai sumber belajar utama dalam dampingan ibu, kakak dan mitra keluarga Icha di facebook ibu. Hasil karya mindmap Icha dipublikasi dalam facebook ibu dan mendapatkan tanggapan yang mengundang rasa ingin tahu Icha untuk hal lain. Sedangkan narasi proses dan hasil belajarnya dipublikasi Icha dalam www.putrikerlip.blogspot.com. CACT tentang children trafficking adalah CACT bertabur bintang yang Icha lakukan sambil lalu. CACT ini muncul karena terinspirasi oleh hasil CACT berlian di India dikaitkan dengan film Slumdog Millionaire yang ditonton Icha sebelumnya (meski hanya sepintas) serta tambahan informasi dari Om Leon melalui komentar di facebook ibu.

Mengekalkan rasa ingin tahu dengan model CACT menjadi fokus penelitian dan pengembangan Pendidikan Anak Merdeka yang dimulai Tim Litbang KerLiP sejak mengembangkan pendidikan karakter a la SD Hikmah Teladan 10 tahun yang lalu. Sampai saat ini kami masih terus melengkapi naskah akademik CACT sambil membimbing penelitian dan skripsi tentang CACT yang dilakukan oleh puluhan relawan dan mitra KerLiP.

Diharapkan melalui pendampingan dan dokumentasi proses pembelajaran Icha selama tahun 2011 akan membantu penelitian dan pengembangan Pendidikan Anak Merdeka setidaknya a la PutriKerLiP.

Kamis, 13 Januari 2011

Cara Asyik Cari Tahu




"Ibu...ini Main Mapping kudanya!" seru Icha sambil menunjukkan karyanya. Icha senang sekali naik kuda. Hal-hal yang paling menarik dari kuda adalah penggunaannya untuk bersenang-senang seperti yang dituliskan dalam Main Mapping nya. Wah...menarik nih. Selama ini ternyata Icha menuliskan Main Mapping bukan Mind Mapping. Pantas saja jika petanya seperti itu ya.

Resolusi tahun 2011 disepakati untuk kembali menikmati proses tumbuh bersama Icha dengan menggunakan Cara Asyik Cari Tahu sebagai metode berpengetahuan. Icha selalu menjawab sudah kelas 4 jika ditanya oleh teman-temannya. Beberapa buku pelajaran kelas 4 SD sudah satu semester menumpuk di meja kuning. Hampir tak tersentuh karena Icha lebih asyik game online atau menikmati lesson time di time for learning atau menonton acara-acara kegemarannya di TV.
Biasanya Icha memetakan kembali halaman tertentu dari Majalah Bobo lalu dilengkapi dengan World Book Encyclopedia, Widya Wiyata Pratama dan internet.
Teka-teki silang di Kompas dan Pikiran Rakyat adalah rubrik yang paling disukainya.

Cara Asyik Cari Tahu yang dipilihnya kemudian adalah mengenai logam atau metal.
‎"Mengapa di sepanjang rel Kereta Api tidak ada tambal ban?" teka-teki yang Icha sampaikan ke Om Zamzam menjadi pilihan CACT minggu pertama Januari 2011. Asyik ya...sampai membandingkan emas dengan Mas Herry hehehe...
Emas dipilih sebagai contoh logam setelah Icha menyebutkan anting yang dipakainya sebagai salah satu jenis logam. Pagar depan rumah menjadi model penelusuran kemungkinan rusaknya logam. Oh ya, Icha bilang kalau logam bukan kempes tapi rusak. Setelah memperhatikan bagian pagar yang rusak, Icha jadi ingin tahu lebih banyak tentang karat. Penelusuran tentang emas turut menambah pengetahuanku tentang beragam warna emas.