Selasa, 24 Mei 2011

Hari Kebangkitan 20 Mei

Hari ini diagendakan bertemu dengan Bu Pri, wakil ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta. Bahan presentasi 20 menit yang memukau yang disusun Ade_Dakocan serta Pendidikan Karakter Idaman yang disusun SMile with KerLiP sudah siap melengkapi FAQ 20 menit yang memukau.

Ibu Ninin, asdep Pemenuhan Hak Pendidikan Anak terus menerus menghubungi memastikan rencana konferensi pers yang sedianya akan dipimpin oleh Ibu Menepppa.

Berita acara pertemuan, draft MoU dan surat yang diminta TP PKK DKI langsung disiapkan Wido.
Ivan dari Dakocan menyiapkan draft pers release yang kemudian disempurnakan KerLiP keesokan paginya. Kami menindaklanjuti hasil audiensi tersebut di Wisma Kodel sambil menemani Wahyu kirim fax ke media.

Malam harinya Junaidi relawan PPAM sudah siap mengantarku ke Depok untuk bermalam di tempat kos Fitry, putri sulungku. Kami sempet mengobrol dulu sebelum memutuskan pergi ke tempat masing-masing.

Draft pers relase dari Ivan sudah masuk, namun hanya bisa dibaca. Akhirnya diputuskan untuk menuliskan pers release dari dokumen2 tsb.

Akhirnya pers release kususun dalam taxi menuju kementien PPPA.

Beberapa wartawan yang terlihAt hadir : Sindo, KBR68H, tnol.com, Sindo, dst.

Pak Wahyu, Deputy tumbuh kembang anak membuka konferensi pers dengan menceritakan dongeng yang sering dikisahkan orangtuanya di masa kecil. Ada kerinduan disana, kerinduan akan suasana indah, damai dan aman dalam dongeng menjelang tidur.

Dalam paparannya, Pak Wahyu menyampaikan beberapa hal terkait deputy tumbuh kembang dan dukungannya terhadap gerakan keluarga peduli pendidikan anak usia dini yang diawali dg kampanye 20 menit yg memukau menuju keluarga idaman.

Presentasi Ivan dari Dakocan mengenai 20 menit yang memukau memberikan gambaran utuk tentang kondisi dan alasan mengapa 20 menit yg memukau ini dikampanyekan.

Dilanjutkan dengan pembacaan paragraf terakhir dalam pers relase dan rekomendasi kepada para pihak terkait untuk membuka sesi tanya jawab.

Tidak ada komentar: