Kamis, 27 Maret 2014

GeMBIRA di Kaltim

Waktu menunjukkan pukul 20.30 di Balikpapan saat pesawat yang membawaku terbang melintasi laut Jawa dari Bandung ke Balikpapan transit sesaat di Banjarmasin. Obrolan dari hati ke hati dengan bu Asma, teman baru yang duduk di sebelahku membuat waktu berjalan tak terasa. Bu Asma menghadiahiku parfum non alkohol yang dikemasnya dalam botol kecil. Alhamdulillah.

Beberapa panggilan masuk dari Pak Subiyanto membuatku bergegas keluuar setelah salam perpisahan dengan bu Asma. Subhanallah, rupanya Pak Biyanto telah memesankan kamar di hotel Nuansa setelah menerima telpon dari Iwang. Sayang sekali sebelum berangkat aku sudah memesan kamar di Hayaka Hotel.

Kami ditemani Mbak Yanti da Mbak Mieke, caleg DPRD Balikpapann dari Partai Demokrat. Obrolan panjang seputar pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pun mengalir seiring dengan laju mobil yang disopiri Mbak Mieke membawa kami ke Restoran Kepiting. Restoran ini terkenal bagi pendatang Balikpapan. Kami bertiga menikmati kepiting pedas manis dan lada hitam lengkap dengan cah kangkung. Mbak Mieke memesan nasi goreng.

Obrolan berkembang kearah isu strategis tentang peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Balikpapan. Pak Subiyanto masih dan selalu konsisten memperjuangkan perbaikan kondisi kerja guru sama dengan perbaikan kondisi belajar peserta didik.

Mbak Mieke membawa kami mampir di daerah pemilihannya sebelum mengantarku ke Hayaka Hotel. Hampir dini hari waktu setempat aku baru bisa berbaring di tempat tidur. jam tangan dan alarm sudah terpasang di jam 03.30 WITA. Ya, esok pagi sekali, pesawat carteran akan membawaku terbang ke Tanjung Bara, Sangata, Kutai Timur.

Perjalanan yang mendebarkan

Sms dari Bu Tere mengingatkanku, bahwa penerbangan dengan pesawat Cassa ini tidak memerlukan tiket. Sambil terheran-heran kulangkahkan kaki masuk kedalam bandara Sepinggan yang kinclong dan luas. Sungguh membanggakan melihat bandara ini. Berbagai sudut kuabadikan dalam BB. Mirip bandara Schippol di Amsterdam. Foto-foto tersebut kusebar kepada putri sulung kami, kolegaku di Amsterdam dan teman-teman sekelas di SMA. Alhamdulillah. ternyata bangsa kita khususnya di Balikpapan bisa memiliki bandara sekelas bandara internasional yang bersih, megah dan kinclong.


Sayang sedikit ternodai dengan kesalahan informasi dari 2 orang petugas di gerbang masuk. Keduanya bersikeras menyatakan bahwa penerbanganku ke Sangata di Gate 11. Padahal dalam boarding pass sudah jelas disebutkan Gate 4. Akhirnya sambil bertanya-tanya dalam hati kuayunkan langkah ke gate 11. Hmmm....benar-benar kinclong. Mudah-mudahan bukan karena bandara ini baru diresmikan tanggal 22 Maret lalu.

Aku lari tergopoh-gopoh saat namaku dipanggil-panggil untuk segera masuk ke Gate 4 karena pesawat carteran sudah menunggu. Dengan hati kesal tentunya. Masya Allah, bodohnya aku mempercayai kedua petugas tersebut!
Nafasku terengah-engah ketika menaiki bis yang membawa para penumpang mendekat ke pesawat merah putih itu. langit terlihat sangat cerah. Aku duduk di 1 A persis belakang copilot. hatiku pun berdegup kencang. Kupasang penutup telinga berwana hijau terang mengikuti penumpang lainnya. Penumpang di sebelahku sibuk memotret setiap sudut pesawat. Kayaknya sih ini juga pengalaman pertamanya. Aku sengaja tidak mencari tahu lama perjalanan dari Sepinggan ke Tanjung Bara. Kunikmati perjalanan ini dengan melihat pemandangan dibawah sana. Ada banyak lubang tambang terlihat diantara pepohonan.


Rasanya nyaman, hampir tak ada goncangan sama sekali. Deru pesawat yang begitu keras benar-benar teredam oleh penutup kecil di lubang telingaku. Sayang kameraku tersimpan di bagasi. Mudah-mudahan, aku kembali pulang dengan pesawat kecil ini yang membawaku melayang di ketinggian sekitar 500 kaki.

Memulai GeMBIRA di Kutai Timur


Bandara milik KPC terlihat sepi dan lengang, dikelilingi pepohonan. Terlihat beberapa mobil jemputan. Ada banyak expatriat yang bekerja disini rupanya. Aku berbaris antri dengan 9 penumpang lainnya untuk mengambil bagasi. Kutelpon Pak Bahar untuk memastikan jemputan. Cukup lama aku duduk di ruang tunggu ketika mobil jemputan yang dikendarai Ferdy dan Sofyan dari Dinas Pendidikan Kutai Timur datang. Ada beberapa foto yang berhasil kuambil.

Aku duduk disamping sopir yang tak henti menceritakan betapa ketatnya penjagaan menuju bandara Tanjung Bara. Kmai melewati jalan pendidikan yang tengah dilengkapi selokan. Menurut Sofyan hal ini dilakukan untuk mengurangi banjir yang kerap terjadi di daerah ini. Wah, ada banjir juga rupanya ya. Kami pun tiba di hotel tempat kegiatan berlangsung.
Sofyan menunjukkan bahwa yang sedang bicara adalah bu Tere dari BPPKB Kutai Timur. Aku pun langsung diminta duduk didepan menunggu giliran bicara.

Sungguh menyenangkan mengetahui Bu Tere sebenarnya Dokter gigi yang lama bekerja di Dinas Kesehatan sebagai pembina UKS. kulihat ada proposal adiwiyata di meja narasumber. Pak Budi dari Dinas Pendidikan Kuta Timur memperkenalkan aku sebagai Pakar Pendidikan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Rupanya beliau merujuk pada surat tugas yang dikirim Pak Uddin dari Asdep Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Deputi Tumbuh Kembang Anak KPPPA.

Peserta kegiatan adalah kepala SD dan SMP se-Kutai Timur. Mereka terlihat sangat antusias dengan sosialisasi sekolah sehat dan ramah anak yang disampaikan bu Tere. Akupun memulai presentasiku dnegan beberapa pertanyaan seputar kata ramah anak dalam persepsi peserta. 165 slide yang didominasi foto-foto praktik-praktik baik di ForumAnak Lampung Timur, SMPN 11, SMPN 7 dan SMPN2 Bandung nampaknya cukup inspiratif. Pak Uleis dari salah satu SMP di lingkungan perkebunan menyampaikan tentang banyak anak putus sekolah yang dipekerjakan disana. Bahkan di SMPnya, selalu ada yang putus sekolah karena lebih suka bekerja.

Cara Asyik Cari Tahu


Aku kembali menerapkan CACT yang digunakan di Forum Anak Priangan Barat setelah meminta peserta berkelompok untuk mereview indikator SRA dlm lingkup pengembangan kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan dan pembiayaan. Bagian Aku Tahu kuminta diisi dengan praktik2 baik sekolah aman, sehat, hijau, inklusi dan ramah anak dari para peserta. Aku Ingin Tahu pertanyaan2 seputar SRA dan KLA yang menggelitik keingintahuan peserta. terakhir Masalah prioritas.

Bu Fidia dari SD Astra mempresentasikan hasilnya dengan cara yang mengagumkan, Dia menggunakan mindmapping sederhana untuk praktik-praktik baik di SD Astra. Menarik mengetahui operasi semut dan penamaan rak sepatu dapat menjadi entrypoint penerapan Sekolah ramah Anak di SD Astra. sekolah ini juga sudah menerapkan pendidikan inklusi.
Kemudian dilanjutkan pak Kepsek dari SDN 008. Seperti di tempat lainnya di Indonesia. Budaya sapa dan salam rupanya menjadi hal yang menarik untuk membiasakan hidup saling menghormati. Perwakilan dari SMP memaparkan praktik-praktik baik yang sudah cukup jauh dalam peneraan sekolah bersih, sehat, dan hijau.


Sebelum penutupan aku meminta peserta untuk membuat Rencana Aksi Mewujudkan Sekolah ramah Anak mulai Juli 2014. Tak lupa kusampaikan tugas kenabian yang disandang para kepala sekolah ini. Bukankah disampaikan bahwa Allah hadir menjadi saksi langsung dalam 3 kejadian: 1) saat nabi diangkat menjadi rasul untuk menyebarkan ajaran yang mulia seperti yang dilakukan para kepala sekolah ini. 2) saat ikrar mewakafkan harta, diri, ilmu, bentuk lainnya untuk kemaslahatan 3) saat ijab kabul pernikahan.

KUMPULAN RENCANA AKSI MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK
KEPALA SD-SMP SE-KUTAI TIMUR


A. SDN 006 SANGGATTA SELATAN
1. Pagar hidup merupakan pohon buah disekeliling sekolah
2. Membuat kolam yang berisi ikan
3. Berusaha tidak membuat sangsi yang tidak berguna terhadap anak

RENCANA AKSI UNTUK MEWUJUDKAN SRA
1. Sarana prasarana : Pengadaan air bersih (sumur gali/bor)
2. Kurikulum : menyiapkan kurikulum yang menyususnnya dibuat bersama antara kesek, guru, komite, dan dinas terkait
3. Sosialisasi : mengadakan sosialisai pada guru, murid dan masyarakat sekitar tentang KLA, maksud tujuan sasaran dan hasil yang diharapkan
4. Pengelolaa/Pelaksnaan : dilakukan di sekolah melalui kerjasama gguru, kepsek, siswa )warga sekolah_ dibantu masyarakat sekitar
5. Pembiayaan : selain dana BOS dan BOSDA yang bisa dialokasikan dapat juga dari masyarakat, perusahaan, dan lembaga terkait

B. SMP Negeri 4 Muara Bengkal
Aksi nyata periode april, mei dan juni 2014
1. Kurikulum
Menerapkan kurikulum lingkungan hidup dengan memaksimalkan madding sebagai sarana informasi LH
2. Pendidik dan tenaga kependididkan
Memaksimalkan Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi ) masing-masing
3. Sarana dan prasarana
Pembuatan sumur untuk menyediakan air bersih
4. Pengelolaan
UKS
5. Pembiayaan
Memproritaskan dana sekolah untuk mewujudkan sekolah Aman, Bersih, Sehat, Hijau dan Ramah Anak

RENCANA AKSI SAMPAI BULAN JULI
1. Menyusun kurikulum dengan memasukan program SRA
2. Membuat TIM SRA kerjasama dengan sekolah
3. Melakukan penghijauan dengan membentuk kelomok Adiwiyata kecil
4. Melakukan evaluasi dan monitoring SRA dalam setiap waktu
5. Mengalokasi dana untuk kegiatan SRA dalam RKAS sekolah
6. Membuat skala prioritas untuk kegiatan SRA :
- Melakukan penanaman pohon
- Mempersiapkan tempat sampah sesuai jenisnya
- Membuat kantin sehat
- Membuat resapan air

C. SDN 004 Teluk Pondan Kec. Teluk Pondan Kab. Kutai Timur
1. Musyawarah yang berkaitan dengan sekolah Ramah Anak yang melibatkan semua pilah yang berkepentingan ( Kepala desa, Komite, Organisasi pemuda, kemasyarakatan)
2. Membuat perjanjian dengan semua pihak yang terlibat sehinggan akan dapat lebih mudah dan lancer sesuai dengan hasil musyawarah sebelumnya
3. Sekolah Ramah Anak terwujud sesuai visi dan misi serta tujuan sekolah terwujud lebih cepat

RENCANA AKSI Hariyanto, SDN 008 SGI Utara

NO URAIAN BULAN
1 Pembentukan TIM sekolah sehat dan ramah anak April
2 Membuat program kerja sekolah sehat dan ramah anak April
3 Membuat kerjas sama dengan pihak swasta dan pemerintah (stakeholder) yang ada Mei
4 Pendidikan dan pelatihan guru dalam peningkatan SDM Mei
5 Studi banding Jubi

RENCANA AKSI
• Menanam pohon
• Menghias kelas dengan bunga
• Membedakan tempat sampah ( Kering dan basah)
• Membuat panduan obat
• Membuat tempat cuci tangan

D. RENCANA AKSI KLA , NURWALIDAN
1. Saran dan prasarana
- Membuat sumur bor
- Membuat wastafel
- Mengadakan kantin sehat
2. Kurikulum
- Menulis visi dan misi sekolah
- Kurikulumnya harus jelas
3. Tenagan penddik dan kependidikan
- Harus dilaksanakan sesuai dengan ijazah dan aturan yang ada
4. Pengelolaaa
- Dilakukan oleh sekolah sesuai RKAS
5. Pendanaan
- Harus sesuai dengan RKAS


E. RENCANA AKSI DALAM 5 STANDAR PENDIDIKAN DALAM 3 BULAN
Siti Jubaidah, SPd SDN 0007 Kongbeng
1. Kurikulum
2. Tenagan pendidik dan kependidikan
3. Sapras
4. Pengelolaan
5. Pembiayaan
Saya akan memperbaiki atau membenahi 5 standar pendidikan yang ada di sekolah apabila dianggap masih kurang secara bertahap dan meneruskan atau melanjutkan apabila dianggap sudah bagus, yang terpenting adanya kerjasama antara kepala sekolah dan guru

F. RENCANA AKSI, I Ketut Rotan
1. Mensosialisasikan kepada kepala desa , guru, komite dan masyarakat
2. Menyusun program kerja
- Gerakan cuci tangan pakai sabun di sekolah
- Pembiasaan prilaku jujur melalui kantin kejujuran
- Mengangkat petugas khusus yang dapat menjaga anak dari kecelakaa (rasa aman) bersama sekolah di pinggir jalan raya
3. Pelaksanaan program dan evaluasi program

AKSI NYATA
1. Kurikulum
- Merevisi kurikulum dengan melibatkan siswa
- Merevisi tata tertib sekolah
2. Pendidk dan tenakan kepndidikan
- Membentuk koordinasi SRA untuk memadu dan mengajk siswa
- Membuat komite bersama untuk mewujudkan SRA
3. Sarana
- Membuat rak buku
- Membuat slogan
4. Pengelolaan
- Membuat laporan dan evaluasi program SRA
5. Pembiayaan
- Mencoba koordinasi dengan dunia usaha dan indrustri untuk pengadaan sarana

AKSI NYATA YANG DILAKUKAN DALAM 100 HARI
1. Buat parkIr motor dan sepeda dilingkungan sekolah
2. Tempat perpustakaan untuk anak
3. Ruang UKS

RENCANA AKSI
1. Standar Kurikulum
- Menyusun program kegiatan sekolah Ramah Anak menuju KLA
2. Standar PTK
- Menentukan komite bersama dengan PTK dalam mewujudkan sekolah ramah anak
3. Standar Sapras
- Menyediakan air bersih dengan membuat sumur sekolah
- Pengadaan tempat sampah organic dan non organik
4. Standar Pengelolaan
- Bersma guru melaksnakan program sekolah ramah anak
5. Standar Pembiayaan
- Mengalokasikan dana kegiatan sekolah ramah anak dalam RKAS

G. AKSI NYATA, Imas S
1. Kurikulum
- Semua guru sudah membuat RPP serta program
- Adanya dokumen I dan dokumen II
- Adanya EDS
- Juga dengan kurikulum 2013 untuk kelas I dan IV harus siap melaksanakannya dan membuat perangkatnya
2. Tenaga pendidik dan Kependidikan
- Semua guru sudah S1
- Ada penjaga sekolah , TU dan perpustakaan
3. Sarana / Prasarana
- Memenuhi RKB karena masih kekurangan lokal/kelas dengan mohon ke dinas
- Mushola , UKS
4. Pengelolaan
- Bersaman semua dewan guru mengelola keterlaksanaan kegiatan sekolah
5. Pembiayaan
- Keuangan dilaksanakan secara transparan
- Mengadakan pembelajaran di programkan dan di musyarahkan dengan semua dewan guru
- Memenuhi kebutuhan sekolah
-
H. Rencana Aksi MeSRA
 Kurikulum : mempersiapkan program, silabus, RPP, dan juga ada EDS ada dokumen I dan II
 Pendidik dan tenaga kependidikan : Pendidik harus pendidikanya seendah-rendahnya S1 dan disekolah harus ada TU dan Penjaga sekolah
 Sarana prasarana : Memenuhi RKB karena masing kurang
 Pembiayaan : keuangan harus dilaksankan secara baik mengalokasikan dana pada sekolah ramah anak
 Pengelolaan : Mengelola dana dengan baik

I. Rencana Aksi MeSRA
1. Kurikulum : Mengecek administrasi dalam dan meminta untuk dikumpulkan
2. Pendidi dan tenaga kependidikan
3. Sarana dan Prasarana
4. Pengelolaa
5. Pembiayaan
Masalah prioritasnya karena siswa putus sekolah dikarenakan siswa tersebut mandapatkan pekerjaan diperkebunan


PRIORITAS
1. Sarana dan prasarana
- Tersedianya air bersih
- Tersedianya toilet bersih
- Tersedianya kursi meja yang baik dan cukup
- Tersedianya saranan olahraga
- Tersedianya buku-buku wajib dan pendapingan yang cukup
2. Penghijauan
- Penataan tanaman
- Penanaman pohon
- Pemeliharanaan tanaman
3. Drainase yang baik

J. Rencana Aksi MeSRA
1. Kurikulum
- Mengecek dokumen administrasi pembelajaan selanjutnya meminta guru untuk melengkapinya
2. Pendidik dan tenaga kependidikan
- Membentuk tim pengembangan SRA serta job deskripsinya
3. Srana dan prasarana
- Pengadaan ruang UKS serta perabotanya
- Pengadaan tempat sampah
- Penyediaan sumber air
4. Pengelolaan
- Mengundang pihak komite untuk program sekolah sehat dan sekolah ramah anak
- Melibatkan pihak komite dan pihak terkait dalam melaksanakan program sekolah sehata dan ramah anak
5. Pembiayaan
- Penggunaan dana seefektif mungkin untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung program sekolah bersih dan ramah anak

K. RENCANA AKSI DI SEKOLAH, SDN 005 Bengalon
1. Sosialisasi ( Kurikulum )
- Sosialisasi kepda waraga sekolah , instansi terkait
- Membuat program kerja
- Membuat TIM KLA
2. Sapras
- Penyediaan air bersih
- Kantin sehat
- Green House
- Tanaman toga
- Penatanaan sekolah dan ruang kelas
- Toilet siswa dan guru
- Kebun sekolah
- UKS
3. Pendidk dan kependididkan
- Sosialisai kepada tenaga pendidik
- Pembagian ruang yang jelas
- Pelatihan mengenai KLA
- Pelayanan ramah anak
4. Pengelolaan
- Dari sekolah dan pihak terkait pemerintah , perusahaan, wali murid di kelola secara akreditabilitas
5. Pembiayaan
- Dana BOS
- Dana BOSDA
- Swadaya masyarakat
- Wali murid
- Instansi peduli pendidikan
- Pemerintah

L. RENCANA S R A Pak Juanda
1. Memahami pengertian SRA
2. Mengaplikasikan dengan
a. Membicarakan dengan masyarakat sekolah
b. Melengkapi keperluan SRA
c. Merencanakan
d. Melaksanakan dari yang termudah dan yang terluar
e. Mencontohkan sikap dan perbuatan yang mulia
f. Yang berkaitan dengan keuangan dibuat rencananya

M. KOMITMEN
1. Mensosialisasikan pengetahuan yang ada kepada teman guru yang lain
2. Melaksanakan secara perlahan terhadap lingkungan saya
3. Melaksanakan memasukan kedalam program kerja sekolah
4. Untuk pembiayaan dialokasikan khususnya agar tercapainya sekolah ramah anak guna tercapainya system pembelajaran yang kondusif dan berkesinambungan

N. RENCANA AKSI SRA DI SEKOLAH SAYA
1. Kurikulum
- Pembelajaran kontekstual
- Mengintegrasiskan SRA pada semua bidang studi
2. PTK
- Mengintruksikan pada semua PTK untuk melaksnakan SRA
- Melaksanakan pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesuai
3. Sapras
- Pengadaan media pembelajaran dan alat praktik yang sesuai
4. Pengelolaan
- Melaksankana program kemitraan dengan pihak swasta dan pemangku kepentingan
5. Pembiayaan
- BOS/BOSD/ dan pemangku kepentingan
- Merencanakan anggaran tentang SRA pada RKAS yang akan datang

O. RENCANA AKSI MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK : Pak Juanda
1. Memahami pengertian SRA
2. Mengaplikasikan dengan :
a. Membicarakan dengan masyarakat sekolah
b. Mengkaji keperluan SRA
c. Merencanakan
d. Melaksanakan dari yang termudah dan yang tersedia
e. Mencontohkan sikap dan perbuatan yang mulia
f. Yang berksitan dengan keuangan dibuatkan RKAS

B. Anonim
Sarana dan prasarana
1. Tersedianya air bersih
2. Tersedianya toilet bersih
3. Tersedianya kursi meja yang baik dan cukup
4. Tersedianya sarana olah raga
5. Tersedianya buku-buku wajib dan pendamping yang cukup
Penghijauan
1. Penataan tanaman
2. Penanaman pohon
3. Pemeliharaan tanaman
4. Drainase yang baikc
Rencana aksi di sekolah SDN 005 Bengalor
1. Sosialisasi kurikulum kepada warga sekolah, instansi terkait
a. Membuat program kerja
b. Membuat tim KLA
2. Sarpras
a. Penyediaan air bersih
b. Kantin sehat
c. Green house
d. Tanaman toga
e. Toilet siswa dan guru
f. Kebun sekolah
g. UKS
h. Penataan sekolah dan ruang kelas
3. Pendidik dan tenaga kependidikan
a. Sosialisasinkepada pendidik dan tenaga kepdndidikan
b. Pembagian tugas yang jelss
c. Pelatihan mengenai KLA
d. Pelayanan ramah anak
4. Pengelolaan
a. Dari sekolah dan pihak terkait pemerintah, perusahaan,mwali murid dikelola….transparan dan akuntabilitas
5. Pembiayaan sumber dari
a. Dana BOS
b. Dana BOSDA
c. Swadaya masyarakat
d. Wali murid
e. Instansi peduli pendidikan
f. Pemerintah

Rencana Program KLA
 Kurikulum
- Penerapan pembelajaran terhadap sehat dan 5 S dalam setiap mapel
- Jumat bersih
 PTK
- Mensosialisasikan program SRA
- Membebaskan kebrsamaan untuk mewujudkan SRA
 Sarana
- Membuat kata selogan yang berhubungan dengan SRA
 MBS/Pengelolaan
- Melakukan program kerja lain dengan pihak lain
 Perlindungan
- Anggaran dari BOS
- Bantuan Pemerataan/Duol
- KOTAK AMAL PEDULI LINGKUNGAN

AKSI NYATA SD Long Mesangati
1. Kurikulum – Dibuat visi, misi, sekolah KLA, program sekolah
2. Pendidikan Tenaga Kependidikan – Melakukan dan melaksanakan visi misi sekolah, KLA program sekolah
3. Sarana Prasaran – dibuat wastafel disetiap kelas , sumur
4. Penglolaan – ada koordinator yang mengenai KLA
5. Pembiayaan –Dimasukan dalam EKAS


Rencana Aksi Nyata
Bidang Kurikulum :Membuat rencana kerja dan pembagian tugas untuk se sekolah sehat
Bidang PTK :Setiap PTK di sekolah akan memandu setiap siswa di dalam kelas masing-msing dari segi kebersihan dan kedisiplinan agar terjadi komitmen bersamaan
Bidang Pengelola :Membuat proposional kedunia usaha untuk membantu mengelola sarana yang belum terlaksana
Bidang Pembiayaan : Nanti kalu ada perubahan RKAS maka kami akan menganggarkan di RKAS

Program pemulihan hak dan perlindungan anak di sekolah : Pak Supingi
Melaksanakan dan mensukseskan program Kutim Cemerlang dengan cara :
 Kepsek dan guru berusaha membuat program sekolah hijau dana ramah anak
 Melaksanakan program sekolah hijau
 Mengevaluasi program sekolah hijau
 Meningkatkan kinerja kepsek dan guru sebagai pendidik dan mengikat program sekolah hijau dan Ramah Anak


Penuh harap rencana aksi MeSRA ini menjadi langkah awal Gerakan Membangun Indonesia Ramah Anak (GeMBIRA) di Kutai Timur.

Insya Allah

Tidak ada komentar: